Provinsi Bali kembali meraih penghargaan bergengsi tingkat nasional, yaitu Peringkat Indeks Inovasi Daerah Tertinggi Regional IV, Peringkat Daerah Terinovatif Nasional, serta predikat Booth Pameran Terbaik dalam ajang inovasi daerah tahun 2025. Capaian ini menjadi bukti bahwa Bali terus konsisten menghadirkan inovasi yang relevan dan berdampak langsung bagi masyarakat, lingkungan, dan budaya. Prestasi tersebut merupakan hasil kolaborasi erat antara Dinas Kehutanan dan Lingkungan Hidup Provinsi Bali, Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Provinsi Bali, Dinas Pariwisata Provinsi Bali, serta Badan Riset dan Inovasi Daerah Provinsi Bali.
Di antara berbagai inovasi yang dikembangkan, Teba Modern menjadi salah satu terobosan penting yang mendapat perhatian nasional. Dengan pendekatan pengelolaan sampah berbasis sumber, Teba Modern mampu menekan timbulan sampah, memperkuat partisipasi masyarakat, serta menghidupkan kembali nilai-nilai pekarangan tradisional Bali. Dinas Kehutanan dan Lingkungan Hidup Provinsi Bali turut memberikan dukungan teknis dan kebijakan untuk memastikan inovasi ini dapat diterapkan secara adaptif di berbagai sektor.
Pada saat yang sama, Sistem Love Bali menjadi inovasi unggulan yang mendukung penguatan pelindungan budaya dan lingkungan secara berkelanjutan. Melalui penerapan Pungutan Wisatawan Asing (PWA) yang dikelola secara digital dan terpadu, sistem ini berhasil menghadirkan PAD baru sebesar Rp318 miliar pada tahun 2024 dan Rp320 miliar per 1 November 2025. PWA ini tidak hanya menjadi sumber pendapatan daerah, tetapi juga memastikan bahwa kontribusi wisatawan asing benar-benar kembali kepada pelestarian budaya dan lingkungan alam Bali sesuai ketentuan regulasi daerah.
Sinergi antara Teba Modern dan mekanisme pendanaan melalui Sistem Love Bali menciptakan dampak berantai yang signifikan—mulai dari pengurangan sampah di sumbernya, peningkatan kesadaran ekologis masyarakat, hingga penguatan budaya dan peningkatan citra Bali sebagai destinasi wisata yang berkelanjutan. Model kolaborasi ini menunjukkan bahwa inovasi daerah dapat memberikan manfaat nyata ketika dirancang dan dijalankan secara terintegrasi.
Melalui kolaborasi yang terus diperkuat, Bali dapat menjaga keseimbangan alam dan budaya seraya memperkokoh fondasi ekonomi daerah berbasis inovasi berkelanjutan.





