Denpasar, 16 Januari 2025 – Sebagai bagian dari upaya memulihkan ekosistem pesisir dan menghadapi tantangan perubahan iklim, sebanyak 50.000 batang mangrove akan ditanam di Denpasar tahun ini. Program ambisius ini dimulai dengan kegiatan penanaman mangrove di Mangrove Arboretum Park, Kelurahan Pedungan, Denpasar Selatan, yang dihadiri langsung oleh Menteri Kehutanan Republik Indonesia (Raja Juli Antoni).
Dalam sambutannya, Menteri Kehutanan mengapresiasi kolaborasi yang terjalin antara pemerintah dan Sahabat Mangrove Ranger, yang menjadi motor penggerak utama program ini. “Acara ini menjadi bukti nyata kekuatan kerja sama. Rencana penanaman mangrove seluas 5 hektare atau sekitar 50.000 batang tahun ini adalah langkah besar menuju lingkungan yang lebih lestari,” ujarnya.
Kegiatan yang berlangsung mulai pukul 09.00 WITA ini juga dihadiri oleh sejumlah pejabat tinggi, termasuk Sekretaris Daerah Provinsi Bali, Kepala Dinas Kehutanan dan Lingkungan Hidup, serta perwakilan dari berbagai balai terkait. Selain itu, acara ini melibatkan partisipasi aktif dari komunitas lokal, mahasiswa, dan relawan lingkungan.
Program ini tidak hanya bertujuan untuk melindungi ekosistem pesisir dari ancaman abrasi dan perubahan iklim, tetapi juga meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya peran mangrove sebagai penyangga ekosistem dan sumber kehidupan bagi komunitas lokal.
Dengan langkah awal yang kuat ini, harapan besar diletakkan pada keberlanjutan program rehabilitasi ekosistem mangrove di Bali, yang diharapkan membawa dampak positif bagi lingkungan dan kehidupan masyarakat setempat.
